WHITEPAPER TOKEN KABOM

by

PT TEKNOLOGI FUTURISTIK ANDALAN


1. Perkembangan Industri Minuman Anggur di Indonesia

Anggur menjadi salah satu komoditas buah-buahan yang mengandung banyak manfaat dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Meskipun bukan tanaman asli Indonesia, anggur tetap bisa berkembang di dalam negeri yang memiliki iklim tropis. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi anggur di Indonesia mencapai 12.164 ton pada 2021. Jumlah tersebut meningkat 2,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 11.905 ton. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi produksi anggur di Indonesia mencapai 13.522 ton pada 2022. Jumlah tersebut meningkat 11,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 12.164 ton. Melihat trennya, produksi anggur Indonesia berfluktuasi cenderung meningkat. Anggur mencatatkan produksi tertingginya sebanyak 13.724 ton pada 2019. Sedangkan, produksi terendah sebanyak 9.507 ton pada 2016.

Sebaran Produsen Anggur di Indonesia (2021) *Warna Biru : Data Produsen Anggur yang Tersebar di Indonesia *Warna Merah : Produsen Anggur Terbesar di Indonesia Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

Adapun, Bali menjadi wilayah yang terkenal sebagai produsen anggur di dalam negeri. Salah satu daerah di Bali yang terkenal sebagai sentra anggur adalah Kabupaten Buleleng. Kabupaten Buleleng juga memiliki perkebunan anggur terluas di Indonesia bernama Kebun Anggur Hatten Wines atau Hatten Wines Vineyard. Luasnya diketahui mencapai 40-50 hektare. Berdasarkan wilayahnya, Bali menempati urutan teratas produsen anggur terbesar di tanah air mencapai 10.234 ton. Kabupaten Buleleng merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil anggur di Pulau Dewata.

Produksi Anggur di Indonesia (2014-2022) Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

Posisi kedua ditempati Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan produksi sebanyak 852 ton pada tahun lalu. Jawa Timur dan Jawa Tengah menyusul dengan produksi anggur masing-masing sebanyak 775 ton dan 105 ton. Produksi anggur di Jawa Barat tercatat sebanyak 61 ton. Di Sulawesi Tengah, produksi anggur mencapai 40 ton. Yogyakarta dan Sulawesi Tenggara menghasilkan anggur berturut-turut sebanyak 21 ton dan 17 ton.



2. Perkembangan Industri Minuman Anggur di Bali

Perkembangan data produsen anggur beralkohol di Bali menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, jumlah produsen anggur beralkohol di Bali meningkat dari 10 unit pada tahun 2019 menjadi 15 unit pada tahun 2023.

Peningkatan jumlah produsen ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

a) Perkembangan industri pariwisata di Bali yang mendorong permintaan akan minuman beralkohol, termasuk anggur. Industri pariwisata di Bali merupakan salah satu industri yang paling penting di Indonesia. Bali merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia, dengan jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya. Peningkatan jumlah wisatawan di Bali mendorong permintaan akan berbagai macam produk dan jasa, termasuk minuman beralkohol. Anggur merupakan salah satu minuman beralkohol yang populer di kalangan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali pada tahun 2023 mencapai 1,6 juta orang, meningkat dari 1,2 juta orang pada tahun 2019.

b) Peningkatan kesadaran masyarakat Bali akan pentingnya mengonsumsi produk lokal, termasuk anggur Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, nilai ekspor produk-produk lokal Bali pada tahun 2023 mencapai Rp1,5 triliun, meningkat dari Rp1 triliun pada tahun 2019. Selain kepada hal tersebut, produktivitas kebun anggur juga merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan peningkatan kualitas produk anggur. Produktivitas kebun anggur yang meningkat menunjukkan bahwa tanaman anggur yang dibudidayakan memiliki kualitas yang baik. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, produktivitas anggur di Bali meningkat dari 10 ton/hektar pada tahun 2019 menjadi 15 ton/hektar pada tahun 2023. Peningkatan produktivitas ini menunjukkan bahwa kualitas tanaman anggur di Bali semakin baik. Kualitas buah anggur juga merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan peningkatan kualitas produk anggur. Buah anggur yang berkualitas memiliki ukuran yang besar, warna yang cerah, dan rasa yang manis. Berdasarkan hasil penilaian dari juri pada ajang Bali Wine Challenge 2023, anggur-anggur lokal Bali berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk medali emas, perak, dan perunggu. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas buah anggur lokal Bali sudah setara dengan buah anggur dari negara-negara lain. Hal ini tidak terlepas dari para petani anggur di Bali telah mendapatkan pelatihan dan penyuluhan mengenai teknik budidaya anggur yang baik. Pelatihan dan penyuluhan ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani anggur dalam menghasilkan buah anggur yang berkualitas. Petani anggur di Bali juga telah menggunakan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat, serta penggunaan alat-alat pertanian modern. Penggunaan teknologi pertanian modern ini telah membantu petani anggur dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas buah anggur.

c) Dukungan pemerintah Provinsi Bali untuk pengembangan industri anggur di Bali. Pemerintah Provinsi Bali memberikan dukungan yang besar untuk pengembangan industri anggur di Bali. Dukungan tersebut diberikan dalam berbagai bentuk. Pemberian bantuan dana kepada petani anggur merupakan bentuk dukungan yang paling penting dari pemerintah Provinsi Bali. Bantuan dana ini bertujuan untuk membantu petani anggur dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas buah anggur. Salah satu contoh dukungan pemerintah Provinsi Bali dalam bentuk bantuan dana adalah bantuan dana sebesar Rp10 miliar yang diberikan kepada petani anggur di Kabupaten Buleleng pada tahun 2023. Bantuan dana ini digunakan untuk pengembangan kebun anggur seluas 50 hektar. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan agar Bali menjadi salah satu sentra produksi anggur di Indonesia. Pemberian pelatihan dan penyuluhan kepada petani anggur merupakan bentuk dukungan yang penting lainnya dari pemerintah Provinsi Bali. Pelatihan dan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani anggur dalam menghasilkan buah anggur yang berkualitas. Salah satu contoh dukungan pemerintah Provinsi Bali dalam bentuk pelatihan dan penyuluhan adalah pelatihan dan penyuluhan mengenai teknik budidaya anggur yang diberikan kepada 500 petani anggur di Kabupaten Gianyar pada tahun 2023. Pelatihan dan penyuluhan ini diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Peningkatan promosi industri anggur Bali merupakan bentuk dukungan yang penting dari pemerintah Provinsi Bali. Peningkatan promosi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk anggur lokal Bali. Salah satu contoh dukungan pemerintah Provinsi Bali dalam bentuk peningkatan promosi adalah penyelenggaraan event promosi anggur lokal Bali bertajuk "Bali Wine Festival" pada tahun 2023. Event ini diikuti oleh 15 produsen anggur lokal Bali.



3. Blockchain Untuk Perubahan Industri Digital

Blockchain telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, dan salah satu transformasi paling signifikan terjadi dalam dunia investasi dan keuangan. Sebagai teknologi dasar di balik cryptocurrency seperti Bitcoin, blockchain menyediakan fondasi yang aman, transparan, dan terdesentralisasi untuk bidang finansial. Dalam konteks global dan Indonesia, perkembangan ini telah membuka pintu bagi revolusi investasi digital dan cara para investor terlibat. Dalam hal Perkembangan global, yakni:

Crowdfunding, sebagai bentuk penggalangan dana dari masyarakat, telah menjadi kekuatan yang mendorong pertumbuhan proyek-proyek inovatif dan memberdayakan para pelaku usaha. Di Indonesia, potensi besar crowdfunding masih belum sepenuhnya tergarap, terutama dengan pertumbuhan populasi yang tinggi dan penetrasi internet yang semakin meluas. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, menawarkan pasar yang potensial bagi crowdfunding. Meskipun demikian, sejauh ini, sebagian besar penggalangan dana masih mengandalkan metode konvensional, dan kemajuan teknologi blockchain belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Berikut merupakan statistik perkembangan crowdfunding di Indonesia, yakni:

Tahun Jumlah Platform SCF Resmi OJK Jumlah Penerbit Efek Jumlah Investor Jumlah Dana dihimpun (dalam miliar rupiah)
2018 1 2 1.380 6,47
2019 3 15 7.000 64,15
2020 7 108 40.000 184,9
2021 10 125 80.000 413,19
2022 10 237 111.351 507,2
Keterangan: data sampai 3 Juni 2022

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa industri SCF di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, baik dari sisi jumlah platform, penerbit, investor, maupun dana yang dihimpun. Hal ini menunjukkan bahwa SCF menjadi salah satu alternatif pendanaan yang diminati oleh pelaku UMKM dan masyarakat luas, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi. SCF juga memberikan manfaat bagi investor, seperti mendapatkan kepemilikan efek, dividen, atau bagi hasil dari usaha yang didanai. SCF adalah sumber pendanaan yang menggunakan skema patungan dengan konsep penawaran efek melalui platform atau aplikasi digital. Efek yang ditawarkan dapat berupa saham, obligasi, atau sukuk. SCF diatur oleh OJK melalui POJK Nomor 57 Tahun 2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh penyelenggara, penerbit, dan investor SCF, seperti batas maksimum dana yang dapat dihimpun, batas maksimum investasi per investor, kewajiban laporan, dan lain-lain. Platform crowdfunding konvensional sering kali terbatas oleh proses yang rumit, birokrasi, dan kurangnya transparansi. Ini dapat menjadi hambatan bagi pelaku proyek dan investor potensial untuk terlibat sepenuhnya dalam proses crowdfunding. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain, PT. Berjaya Digital Aset bertujuan untuk mengatasi keterbatasan ini dan memberikan solusi yang lebih efisien dan transparan.

Berikut merupakan pengguna blockchain Tahun 2023, yakni:

Tahun Jumlah Pengguna Blockchain
2019 2.500.000
2020 4.000.000
2021 7.500.000
2022 11.200.000
2023 16.800.000
Keterangan: data sampai 3 Juni 2022

Dengan hal ini dapat diasumsikan bahwa pertumbuhan pengguna blockchain di Indonesia akan tetap sekitar 40% per tahun, seperti yang terjadi antara tahun 2020 dan 2021. Dan tidak ada nya faktor-faktor eksternal yang signifikan yang dapat mempengaruhi pasar blockchain di Indonesia, seperti regulasi, krisis, atau inovasi (perkiraan ini hanya bersifat hipotesis). Dengan berkembangnya teknologi blockchain, kami memperkenalkan token kripto KABOM untuk memberikan solusi inovatif dalam mendukung proyek-proyek crowdfunding. KABOM bertujuan untuk menghadirkan pendekatan baru ataupun pengalaman baru terhadap penggalangan dana dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk memastikan transparansi, keamanan, dan partisipasi yang lebih luas. Keunggulan teknologi Blockchain adalah basis dari token KABOM, menawarkan keamanan yang tinggi dan transparansi dalam setiap transaksi. Keuntungan ini tidak hanya memberikan rasa percaya kepada para investor tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah dalam perjalanan crowdfunding dapat dipantau dan diverifikasi. Selain itu, smart contracts yang terenkripsi pada blockchain memfasilitasi eksekusi otomatis kontrak crowdfunding, meminimalkan risiko dan meningkatkan efisiensi.



4. Desentralisasi Industri Minuman Anggur Menggunakan Token KABOM

Dalam hal ini, di mana penggabungan teknologi blockchain dengan PT. Berjaya Digital Aset menjadi sangat relevan. Dengan menggunakan teknologi blockchain, PT. Berjaya Digital Aset akan melakukan tokenisasi dengan nama token “KABOM” dengan harapan bahwa pendanaan ini akan memberikan dampak yang berhasil bagi Masyarakat Indonesia untuk dapat merasakan manfaat pembaruan energi baru melalui proyek- proyek yang dikembangkan. Kami bertujuan untuk membuka pintu bagi partisipasi masyarakat dalam hal pendanaan terhadap proyek berkelanjutan yang diluncurkan oleh PT. Berjaya Digital Aset. Dengan adanya teknologi blockchain yang menjadi dasar teknologi dari terciptanya Token KABOM, ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk dapat melakukan investasi bagi perkembangan bisnis dalam PT. Berjaya Digital Aset. Pendanaan untuk produksi anggur, ekspor serta ekspansi usaha yang dibangun oleh PT. Berjaya Digital Aset dalam kemitraan dengan PT. Sumber Air Dewa dan beroperasi menggunakan tumpukan teknologi berbasis kriptografi dan blockchain memungkinkan para peserta untuk dapat memiliki Token KABOMdengan imbalan imbal hasil yang tetap. PT. Berjaya Digital Aset bekerjasama dengan PT. Sumber Air Dewa (untuk selanjutnya disebut sebagai ‘’pelaku industri’’), yang sudah tersertifikasi sebagai pelaku usaha di dalam industri anggur alkohol di Indonesia terutama di Bali. Dengan menciptakan inovasi yang dapat menjembatani para pihak yang ingin berinvestasi dalam industri ini. Investasi yang diterapkan dalam hal ini adalah pendanaan terhadap perusahaan yang dilakukan oleh masyarakat umum kepada PT. Berjaya Digital Aset. PT. Berjaya Digital Aset yang kemudian secara berdampingan bersama PT. Sumber Air Dewa sebagai Pelaku Usaha dalam produsen anggur, akan memanfaatkan teknologi blockchain untuk menghimpun dana investasi serta mengelolanya secara transparan, aman, dan juga inklusif, agar para investor dapat mendapatkan hasil investasi mereka bertumbuh tanpa perlu merasa khawatir. Melalui tokenisasi pendanaan proyek, pasar yang likuid dan transparan tercipta, dijamin oleh blockchain dan dapat diakses oleh semua orang.



5. Keunggulan KABOM

Teknologi Blockchain, yaitu:

Melalui kombinasi keunggulan ini, KABOM bertujuan untuk menjadi pemain utama dalam menciptakan ekosistem crowdfunding yang modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.



6. Teknologi KABOM menggunakan Standar ERC-20

Token KABOM didasarkan pada standar ERC-20 Ethereum, sebuah protokol yang memungkinkan penciptaan dan manajemen token pada platform blockchain Ethereum. Menggunakan standar ERC-20 memberikan sejumlah keunggulan dan fitur yang telah terbukti di dalam ekosistem blockchain. Berikut adalah beberapa aspek teknologi yang digunakan oleh KABOM dengan standar ERC-20:

Melalui pemanfaatan standar ERC-20, KABOM menghadirkan token yang terkemuka dan andal dalam ekosistem blockchain global, memberikan manfaat komprehensif kepada pengguna dan memastikan integrasi yang mulus di seluruh platform yang mendukung standar tersebut.



7. Tokenomics

Penjualan Token

Kategori Persentase Alokasi Jumlah Token Dana (Rp) Tujuan Penggunaan Dana
Penjualan Token 60% 600,000,000 Rp 6,000,000,000,000 Pendanaan utama untuk pengembangan dan pertumbuhan platform
Tim Pengembang dan Penasihat 20% 200,000,000 - Pengembangan platform, dukungan teknis, insentif tim
Cadangan dan Pengembangan Masa Depan 10% 100,000,000 - Cadangan finansial, pengembangan fitur tambahan
Kampanye Pemasaran 5% 50,000,000 - Pemasaran, promosi, akuisisi pengguna
Airdrop dan Insentif Pengguna 5% 50,000,000 - Distribusi token kepada komunitas, insentif partisipasi

Catatan:

Tabel di atas memberikan gambaran keseluruhan alokasi token KABOM dan penggunaan dana sesuai dengan persentase yang telah ditetapkan. Alokasi ini dapat disesuaikan dengan kondisi pasar dan kebutuhan proyek untuk memastikan pengembangan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.



8. Roadmap

Catatan : Roadmap di atas memberikan gambaran tahapan pengembangan Token KABOM dari tahap persiapan hingga ekspansi global. Harapannya, roadmap ini akan memberikan landasan yang kuat untuk kesuksesan platform dan pertumbuhan komunitas. Perkembangan dan penyesuaian akan terus dilakukan sesuai dengan dinamika pasar dan kebutuhan pengguna.



9. Manajemen Risiko dan Keamanan

Keamanan dan Privasi Data Keamanan merupakan aspek kritis dalam ekosistem blockchain, terutama untuk proyek kripto seperti Token KABOM. Manajemen risiko keamanan yang baik menjadi sangat penting untuk melindungi dana pengguna, informasi pribadi, dan integritas platform. Berikut adalah beberapa langkah yang diambil oleh Token KABOM dalam manajemen risiko keamanan:



10. Kesimpulan

Dengan demikian, Token KABOM bukan hanya sebuah kripto, tetapi sebuah inisiatif untuk membentuk ekosistem crowdfunding yang inklusif, aman, dan efisien. Melalui transparansi, teknologi canggih, dan komitmen terhadap keberlanjutan, KABOM berharap menjadi pemimpin dalam membentuk masa depan penggalangan dana yang berdaya guna dan transformatif di Indonesia. Mari bersama-sama membawa perubahan positif dan membangun masa depan yang lebih baik.